Beragam Manfaat Pisang untuk Kesehatan

 
Manfaat Pisang. gb. republika

Pisang adalah buah yang identik dengan monyet? Coba pikirkan kembali, karena anda tidak akan pernah melihat buah yang satu ini dengan cara yang sama lagi setelah mengetahui  banyaknya manfaat pisang untuk kesehatan tubuh. Pisang kaya akan serat dan mengandung 3 jenis gula alami yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa, yang membuat pisang memiliki ‘kekuatan’ untuk memberikan energi yang besar bagi anda. Pisang dapat memerangi depresi, memberikan efek positif pada otak, mengatasi efek mabuk, meredakan ‘morning sickness‘, dan melindungi anda dari kanker ginjal, diabetes, osteoporosis, dan kebutaan. Berikut ulasan detilnya tentang manfaat pisang bagi kesehatan seperti yang dikutip dari naturalnews.com, diantaranya adalah :
  • Pisang membantu mengatasi depresi.
  • Makan dua buah pisang sebelum latihan bermanfaat untuk menambah energi dan mempertahankan gula darah anda.
  • Melindungi kram otot selama latihan dan kram kaki saat malam.
  • Menetralkan kehilangan kalsium saat buang air kecil dan membangun tulang yang kuat.
  • Pisang dapat meningkatkan mood anda.
  • Pisang dapat mengurangi pembengkakan, melindungi dari resiko diabetes tipe II, membantu untuk menurunkan berat badan, memperkuat sistem saraf, dan membantu produksi sel darah putih. Semua dikarenakan tingginya kadar vitamin B-6.
  • Pisang dapat memperkuat darah anda dan meredakan anemia.
  • Pisang kaya akan kalium dan rendah garam, dan dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, melindungi dari resiko serangan jantung dan stroke.
Pisang membantu masalah pencernaan
  • Pisang kaya akan pektin, membantu melembutkan senyawa racun dan logam berat dari tubuh.
  • Pisang bertindak sebagai prebiotik yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri yang baik pada usus. Pisang juga memproduksi enzim pencernaan untuk membantu dalam menyerap nutrisi.
  • Sembelit? Serat tinggi dalam pisang dapat membantu menormalkan motilitas usus.
  • Pisang menenangkan saluran pencernaan dan membantu memulihkan elektrolit yang hilang setelah diare.
  • Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan bahaya sampingan untuk meringankan sakit maag dengan melapisi bagian dalam perut kita terhadap asam korosif.
Pisang sebagai obat alami
  • Makan pisang membantu mencegah kanker ginjal, melindungi mata terhadap degenerasi makula dan membangun tulang yang kuat dengan meningkatkan penyerapan kalsium.
  • Pisang membuat Anda lebih cerdas dan lebih waspada.
  • Pisang kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan penyakit kronis.
  • Makan pisang di antara waktu makan membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi rasa mual dari ‘morning sickness‘.
  • Tidak hanya buahnya, kulit pisang juga bermanfaat untuk mengatasi gigitan serangga atau gatal-gatal. Caranya, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada kulit tubuh anda yang gatal atau terkena iritasi. Gunakan cara yang sama untuk menghilangkan kutil yang ada pada kulit anda.
  • Makan pisang dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan Anda selama demam.
  • Pisang dapat membantu anda yang sedang dalam proses berhenti merokok karena pisang mengandung vitamin B, kalium, dan magnesium yang tinggi, yang dapat mempercepat proses pemulihan dari efek penghentian tersebut.
Itulah berbagai manfaat buah pisang bagi kesehatan. Konsumsilah buah ini secara rutin agar mendapatkan manfaatnya. Anda bisa dengan mudah menemukan buah ini di pasaran dan harganya pun sangat terjangkau. Jika anda menginginkan variasi, anda bisa mencoba mengolah pisang dengan berbagai cara seperti dijadikan keripik, kue, makanan penutup, dan lain sebagainya. Semoga artikel ini bermanfaat..

sumber : http://www.artikelkesehatan99.com/20-manfaat-pisang-bagi-kesehatan/

Cara membuat bibit Pisang dengan In situ Konvensional

Cara memperbanyak bibit pisang. gb. kaskus

Pisang merupakan tanaman buah utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dengan menempati peringkat teratas konsumsi buah secara nasional. Sifatnya yang adaptif terhadap lingkungan menyebabkan tanaman pisang mempunyai penyebaran yang luas, sedangkan cara budidaya yang mudah menyebabkan tanaman ini mudah dijumpai di setiap pekarangan rumah masyarakat pedesaan di Indoensia. Produksi pisang yang terus menerus sepanjang tahun dapat dimanfaatkan sebagai pengaman pendapatan petani income security, serta kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu kurang lebih 25,8% (Direktorat Tanaman Buah, 2005) memungkinkan pisang sebagai bahan pangan alternatif pendamping beras atau sebagai pengaman pangan (foot security).

 Peluang tersebut mendorong untuk pengembangan budidaya pisang secara luas. Namun demikian, model budidaya skala besar menunjukkan tingginya resiko kegagalan akibat serangan penyakit layu (Hermanto, 2006). Budidaya pisang di pekarangan masih merupakan alternatif yang menjanjikan dan menjadi penyangga produksi pisang selama ini karena adanya mekanisme saling mereduksi efek serangan penyakit dengan sistim tanaman campuran.
Dengan maraknya serangan penyakit layu fusarium dan layu bakteri (Hermanto dkk, 2001; Hermanto, 2006; Kusumoto dkk. 2003), kita harus berhati-hati bila ingin mendatangkan benih pisang dari tempat lain, karena akan meningkatkan resiko kontaminasi penyakit. Oleh karena itu, alternatif untuk menyediakan benih pisang adalah dengan mengoptimalkan rumpun pisang sehat yang telah tersedia di pekarangan (in-situ) untuk dijadikan benih.

Berbagai cara membuat benih pisang telah dikenal baik secara tradisional yang telah turun temurun dilakukan petani, maupun secara kultur jaringan. Walaupun perkembangan benih kultur jaringan cukup pesat namun masih terbatas untuk varietas tertentu asal introduksi yang biasa dikembangkan perkebunan besar dan belum dapat memenuhi kebutuhan varietas lokal yang beragam jumlahnya dan berbeda di masing-masing daerah, sehingga perbanyakan benih secara sederhana dipandang masih layak diterapkan.

Berikut ini disampaikan 4 macam cara produksi benih pisang secara sederhana dengan memanfaatkan bagian rumpun pisang.

ALAT DAN BAHAN
Peralatan yang digunakan yaitu cangkul, tembilang (linggis) bermata lebar, parang, pisau mata runcing dan gembor. Sedangkan bahan yang diperlukan yaitu: media campuran pasir dan kompos/pupuk kandang 1: 1, polybag, air, dan rumpun pisang yang sehat. Dalam satu rumpun tanaman pisang yang lengkap terdapat anggota rumpun yang biasa kita temui yaitu:
  1. Pohon induk, tanaman tertua dalam rumpun yang sedang berbuah.
  2. Tunggul/bonggol, ekas pohon pisang yang ditebang
  3. Anakan rebung, tunas anakan yang panjangnya 20 – 40 cm, belum berdaun
  4. Anakan muda/anakan pedang, tunas anakan berukuran 41-100 cm dan daunnya berbentuk seperti pedang dengan ujung runcing
  5. Anakan dewasa, tunas anakan tinggi > 100 cm, telah memiliki beberapa daun sempurna
  6. Tunas air, berbatang kurus dan panjang dengan diameter batang sama dengan bonggol
Bahan untuk membuat benih pisang. Dari kiri ke kanan: tunggul/ bonggol, anakan rebung, anakan pedang, anakan dewasa, dan tunas air.
Dari kelima bahan diatas, yang disarankan untuk dijadikan benih adalah anakan rebung, anakan pedang, anakan dewasa dan tunggul. Anakan air tidak baik digunakan sebagai bibit karena bonggol serta batangnya kecil dan jelek.

PELAKSANAAN
Ada 4 cara pelaksanaan perbanyakan sesuai dengan jenis bahan/bagian dari rumpun pisang yang digunakan, yaitu:
1.  Anakan langsung
Yaitu bibit pisang yang berasal dari pemisahan anakan untuk langsung ditanam di kebun. Merupakan cara yang umum digunakan oleh petani karena murah dan mudah dilakukan. Bahan yang paling baik digunakan adalah anakan pedang (gambar 2a).
Anakan rebung kurang baik jika ditanam langsung karena bonggolnya masih lunak dan terlalu kecil sehingga mudah kekeringan. Sedangkan anakan dewasa terlalu berat dalam pengangkutan dan kurang tahan terhadap cekaman lingkungan karena telah memiliki daun sempurna. Bibit anakan setelah dipisahkan harus segera ditanam, jika terlambat akan meningkatkan serangan hama penggerek dan kematian di kebun.
Apabila pada saat tanam kekurangan air dalam waktu yang cukup lama, bibit akan layu dan mati bagian batangnya, tetapi bonggol yang tertimbun dalam tanah masih mampu untuk tumbuh dan memulai pertumbuhan kembali membentuk bonggol baru diatas bonggol yang lama (gambar 2b). Oleh karena itu, bila menanam pisang di musim kemarau disarankan berupa bonggol dengan memotong 5 cm diatas leher bonggol dengan cara ditimbun 5 cm dibawah permukaan tanah (gambar 2c).
Gambar 2a. Anakan pedang yang langsung di tanam di lapang

Gambar 2b. Benih yang kekeringan dan mengalami pertumbuhan kembali

Gambar 2c. Menanam bonggol anakan pedang untuk menghindari pengaruh  kekeringan saat tanam

2. Anakan Semai
Bibit yang berasal dari anakan rebung atau anakan yang memiliki bonggol terlalu kecil. Anakan disemai terlebih dahulu dalam kantong plastik atau polybag sebelum ditanam di kebun.
Sebelum disemai, anakan rebung dipotong batangnya 5 cm diatas leher bonggol merata atau berbentuk kerucut. Kemudian bonggol ditanam sedalam leher bonggol dalam polybag yang berisi media tanam (gambar 3). Apabila ingin melakukan sterilisasi, bonggol dapat pula direndam dalam air hangat 55° C selama 15 menit atau perendaman dalam pestisida sesuai anjuran.
Gambar 3. Cara semai anakan rebung
Selama satu bulan pertama, bibit di letakkan di tempat teduh dengan penyinaran 50% dengan perawatan penyiraman secukupnya mempertahankan lembab dan cenderung basah. Pada bulan kedua diletakkan ditempat terbuka, dengan perawatan penyiraman seperti bulan pertama, dan di siram larutan urea 2 gram/liter air setiap 2 minggu sekali. Benih ditanam di kebun pada umur 3-4 bulan setelah semai.
Contoh bibit pisang dengan teknik merusak titik tumbuh (kiri) dan bibit dalam polybag (kanan)

sumber : http://balitbu.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/hasil-penelitian-mainmenu-46/inovasi-teknologi/16-penelitianpengkajian2/347-produksi-benih-pisang-dari-rumpun-in-situ-secara-konvensional

Cara membuat Bibit rambutan dengan cara okulasi/tempel

Cara menanam Rambutan Okulasi, gb. Wikipedia 

Teknik okulasi adalah salah satu cara pembibitan tanaman dengan cara buatan atau vegetatif. Dengan teknik ini Anda bisa menggabungkan dua jenis tanaman dengan keunggulan berbeda dalam satu bibit. Teknik ini bisa menjadi cara efektif dalam pemulyaan tanaman. Pada bibit rambutan Anda juga dapat membuatnya dengan teknik okulasi ini.
Satu syarat penting yang harus ada dalam melakukan teknik okulasi adalah kambium. Kambium adalah jaringan pada pohon jenis akar tunggang dan berbiji belah. Fungsi utama dari kambium adalah membelah diri sebagai fondasi dari pertumbuhan pohon dan batang. Kambium bisa Anda temukan pada tanaman rambutan. Itu artinya, tepat bila Anda membuat bibit rambutan dengan teknik okulasi.

Keunggulan Bibit Rambutan Dengan Teknik Okulasi

Berkat teknik okulasi Anda bisa mendapatkan bibit rambutan yang unggul, itulah keunggulan dari teknik okulasi.. Biasanya karena teknik okulasi menyatukan bibit hasil cangkokan dari tanaman rambutan dengan jenis akar kuat dan tahan hama dengan ranting tunas dari tanaman rambutan dengan buah manis dan tebal. Jadilah bibit rambutan dengan gabungan dua unggulan, berakar kuat, tahan hama dan berbuah tebal dan manis.
Tidak sulit melakukan teknik okulasi bibit rambutan. Satu catatan penting Anda harus memahami jenis-jenis dari tanaman rambutan dan keunggulannya. Dengan ini Anda bisa menciptakan bibit rambutan dengan penggabungan dalam berbagai variasi unggulan. Hasil dari bibit rambutan unggulan buatan Anda ini bisa Anda jual lagi sebagai komoditas dengan angka yang cukup menjanjikan.

Teknik Okulasi Untuk Bibit Rambutan

Berikut ini adalah teknik okulasi dalam membuat bibit rambutan :
  1. Pilih musim awal penghujan untu saat yang tepat untuk melakukan okulasi bibit rambutan Anda. Karena teknik okulasi ini cukup rentan dengan paparan sinar matahari berlebihan. Udara yang lembab sangat efektif membantu proses pertumbuhan tunas menjadi bibit rambutan sempurna.
  2. Pada beberapa minggu sebelumnya siapkan pembentukan mata tunas pada indukan kedua dengan unggulan lebih pada produktivitas buah dan kualitas buahnya. Caranya tebas daun pada ranting yang akan Anda ambil. Cara ini akan memicu munculnya mata tunas pada batang.
  3. Siapkan bibit pohon pangkal dengan usia sekitar satu tahun. Beberapa memilih menggunakan bibit hasil cangkokan dengan pertimbangan bibit memiliki ke identikan dengan indukan lebih baik dari sekedar bibit dari biji. Karena disini Anda mengharapkan bibit pangkal dengan akar kuat, Anda perlu memastikan bahwa bibit Anda memang dari jenis dengan akar kuat.
  4. Bersihkan batang sekitar 15 cm dari bawah, lalu potong kulit batang pada area ini dengan lebar keratin sekitar 8 cm membujur. Pada kedua ujung keratin sayat kearah bawah masing-masing 4 cm dengan pisau yang sudah Anda sterilkan.
  5. Tarik dengan tangan bagian kulit yang sudah Anda sayat hingga seperti penampakan lidah. Lalu potong lidah ini menjadi setengah.
  6. Ambil mata tunas dari indukan kedua tadi. Caranya Anda sayat pada kulit batang bertunas muda dengan ukuran 4 x 8 cm.
  7. Lalu potong ulang potongan kulit dengan mata tunas tadi hingga tepat sesuai dengan ukuran dari sayatan kulit pada bibit pangkal yang Anda siapkan pada poin 2 dan 3 tadi.
  8. Buang kayu yang menempel pada kulit bermata tunas tadi, Anda harus sangat berhati-hati karena Anda bisa saja justru merusak sayatan yang Anda buat.
  9. Setelah itu tempelkan sayatan kulit dengan mata tunas tadi tepat pada sayatan yang Anda buat pada bibit pangkal. Sekali lagi Anda harus pastikan keduanya bisa saling menutup dengan sempurna dan rapat.
  10. Lapis tempelan ini dengan paraffin panas, lalu ikat dengan tali rafia hingga tertutup sempurna. Pastikan segala proses hingga titik ini Anda lakukan secara streril. Ketika Anda menutup tempelan pastikan ikatan tidak terlalu ketat tapi juga jangan terlalu longgra hingga tempelan mudah lepas. Sisakan mata tunas untuk tetap menyembul keluar dan tak tertutup apapun karena mata tunas yang akan menjadi tanda keberhasilan okulasi.
  11. Buat naungan pada bibit rambutan hasil okulasi Anda ini terutama selama proses berjalan. Karena bungkustali rafia ini kadang kala menyebabkan keringat dan memberikan kelembaban berlebihan pada tempelan tadi.
  12. Salah satu tanda positif kalau teknik okulasi Anda sudah bekerja adalah dengan melihat adalah dengan melihat pada mata tunas yang Anda biarkan menyembul tadi. Jika mata tunas ini mudah Anda lepas bahkan hanya dengan sebuah sentuhan ringan saja, maka ini artinya okulasi Anda berjalan sukses.
  13. Setelah bibit rambutan hasil okulasi Anda sudah berusia ½ bulan, Anda harus melepas bungkus tali rafia tadi. Lalu iris kembali kurang lebih 10 cm diatas okulasi lalu Anda bengkokan kearah bawah. Bengkokan ini akan merangsang pertumbuhan mata okulasi lebih cepat.
sumber : http://www.jualbibitunggul.com/cara-membuat-bibit-rambutan-dengan-teknik-okulasi/

Apa itu Buah Tin? Buah Tiin atau buah ara?

ternyata banyak yang belum tahu apa itu buah Tin.
Dalam Qur'an, bagi yang muslim pasti tidak asing lagi dengan Surat At-Tin,
Nah, buah Tiin ini memang ada. Yuk kita liat apa itu buah tiin menurut wikipedia. :

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.

Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak

nah, penampakan buah Tin dan pohonnya, seperti ini, ini gambar pohon tiin yang ada di rumah saya :)

Apakah buah tin itu? gb buah tin

 Buah ini sngat rajin berbuah. di dalam pot pun bisa berbuah dan berbuah sepanjang tahun. kandungan vitamin dan gizinya bagus.

Buah tin sangat kaya dengan nutrisi dalam tubuh buahnya. Diantara nutrisi- nutrisi tersebut antara lain protin, lemak, karbohidrat, vitamin, kalsium, zat besi, dan potassium. Kadar nutrisi buah tin adalah protin sebanyak 4.3 mg, serat 5.6 mg, energi 274 kkal, kalsium 126 mg, karbohidrat yaitu 63.4 mg, vitamin C sekitar 1 mg.

Mau nanam buah ini? kami ada bibitnya bila minat


Punya buah delima? konsumsi rutin agar anda tidak cepat Pikun! ,

Manfaat buah delima, gb. dari Thinkstock

Punya buah delima??? konsumsi rutin agar anda tidak cepat Pikun! , 


Jakarta, Alzheimer merupakan penurunan fungsi saraf otak yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kemunduran dalam mengingat. Biasanya Alzheimer banyak diderita oleh orang lansia sekitar usia 60-65 tahun.

Untuk mencegah penyakit pikun ini datang, tidak ada salahnya Anda mencoba untuk rajin mengonsumsi buah delima setiap hari. Studi menunjukkan, buah delima atau dikenal dengan buah pome bantu untuk menghentikan penyebaran gejala alzheimer. menurut tim University of Huddersfield, kandungan punikalagin dalam buah ini bantu mencegah inflamasi yang dapat merusak sel otak.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika punikalagin atau bentuk dari komponen kimia yang kita kenal dengan nama polifenol, ditemukan dalam buah delima dan bisa mengurangi inflamasi di sel otak atau disebut mikrologia. Inflamasi ini bisa menyebabkan kerusakan terus menerus, sehingga membuat kondisi pasien Alzheimer ke depannya akan semakin parah. Tidak ada obat untuk penyakit ini, tapi punikalagin dalam buah delima dapat mencegahnya atau menghambat pembentukannya.

"Asupan secara rutin dari buah delima dapat memberikan Anda banyak manfaat, termausk neuro-inflamasi yang berhubungan dengan demensia,' ujar dr Olumayokun Olajide dari University of Huddersfield's Department of Pharmacy and scientist dari University of Freiburg, Jerman

dr olajide masih mengujicobakan buah delima ini yang 3/4 kandungan di dalamnya mengandung punikalagin agar dapat dibentuk menjadi bentuk obat agar menjadi lebih efektif saat dikonsumsi.

Walaupun belum dibuktikan secara ilmiah, diyakini buah delima ini masih bisa digunakan untuk berbagi kondisi yang disebabkan oleh inflamasi, seperti neurro inflamasi dari otak, ini adalah faktor daari rheumatoid arthritis, parkinson, dan kanker. Buah dari timur ini dipercaya selama berabad-abad digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, inflamasi, dan kanker, termasuk kanker prostat.

Untuk mencegah Alzheimer, sejak usia 40-an tahun setidaknya Anda harus menerapkan pola hidup sehat agar tidak mengalami pikun di masa tua. "Pokoknya umur 40-an tahun, praktikan deh pola hidup sehat. Makan sayur tiap hari, buah tiap hari, olahraga 3 minggu sekali, banyak ketawa, jangan stres, dan bergaul," ujar DY Suharya, executive director Alzheimer Indonesia seperti diberitakan detikHealth sebelumnya dan dikutip ulang pada Senin (1/9/2014).

(sumber : detikhealth)

Tips Merawat Tanaman Hias di Musim Kemarau

  Tips Merawat Tanaman Hias di Musim Kemarau Musim kemarau seringkali menjadi momok bagi para pecinta tanaman hias. Pasalnya, cuaca yang ker...